Rabu, 04 Juli 2012

Mengapa Kita perlu belajar JAVA


A). Visi Java.

Java  pertama  kali  diluncurkan  pada  tahun  1995  sebagai  bahasa  pemrograman  umum
(general  purpose  programming  language)  dengan  kelebihan  dia  bisa  dijalankan  di  web
browser sebagai applet. Sejak awal, para pembuat Java telah menanamkan visi mereka ke
dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer
device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama
lain.  Tentu  saja  jalan  menuju  visi  ini  tidak  mudah  untuk  ditemukan  apalagi  untuk
ditempuh. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat
JVM  (Java  Virtual  Machine)  yang  kemudian  diimplementasikan  dalam  bentuk  JRE  (Java
Runtime   Environment).   JVM   adalah   lingkungan   tempat   eksekusi   program   Java
berlangsung  dimana  para  objek  saling  berinteraksi  satu  dengan  yang  lainnya.  Virtual
Machine  inilah  yang  menyebabkan  Java  mempunyai  kemampuan  penanganan  memori
yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portabilitas yang besar.

Apabila kita hanya ingin menjalankan program Java,  maka kita cukup memiliki JRE saja.
Tapi seandainya kita ingin mengembangkan perangkat lunak sendiri, JRE saja tidak cukup.
Untuk   lebih   meningkatkan   produktivitas   pengembang   perangkat   lunak,   Sun   juga
meluncurkan SDK (Standard Development Kit) yang berisi kakas dan API untuk membuat
program  aplikasi  berbasis  Java.  Pada  tahun  1999  Sun  meluncurkan  J2EE  (Java  2
Enterprise Edition) sebagai framework untuk membuat aplikasi enterprais berskala besar.