Antara Cinta dan Benci

Saya akan mulai dengan Cinta, Cinta adalah sesuatu yang begitu kuat, perasaan yang sulit untuk dibendung. Lalu kalau cinta itu membuat seseorang berubah, apakah perubahan karena Cinta itu wajar??

Jawaban Super : Kalau tidak ada cinta, kita tidak akan tumbuh. jadi hubungan kasih sayang entah itu yang disebut pendekatan atau pernikahan. kalau tidak ada kekuatan yang menumbuhkan satu sama lain! itu bukan hubungan yang sehat dan itu tidak bisa di sebut dengan cinta. karena cinta pasti Menuntut Perbaikan! Anda tidak mungkin mencintai tanpa Menuntut. Ibu mencintai Anaknya menuntut Disiplin dan Rajin. Istri mencintai suaminya pasti menuntut untuk memperhatikan dia dan anaknya demikian juga suami. Nah berarti tidak mungkin ada orang yang bisa mencintai tanpa menuntut.

Antara Cinta dan Benci, seperti dua sisi dari satu koin. Cinta bukan berarti tidak adanya pertentangan, kadang-kadang pertentangan itu muncul semakin cinta kita besar semakin banyak pertentangan yang ada. Apabila itu terjadi bagaimana solusinya??



Jawaban Super : Kita lihat seorang Ibu, Ayah kepada Anaknya. Karena besarnya cinta Ayah dan Ibunya tuntutannya besar, dan bersama semua tuntutan akan ada kekuatan yang sama untuk menolak. Bahkan ada ungkapan yang menyatakan "anda belum menyampaikan kebenaran sebelum ada orang yang membenci anda!". Karena kalau kita menyampaikan kebenaran siapa yang dirugikan, dengan pekerjaan kita itu (kebenaran)? Setan.
Anak-anak yang didorong untuk menjadi pribadi hebat! kalau ada anak akan menjadi pribadi yang besar, dan pernting bagi bangsa. Apakah setan tahu?? (Tau). Apa yang dilakukan setan? mengganggunya dengan rasa malas, mendahulukan penundaan, tidak disiplin. Sehinggan anak tersebut menjadi melawan. Jadi, Ibu yang melihat anaknya yang suka melawan harus senang (berbesar hati) bahwa anaknya sedang ditenagai untuk menolak kebaikan. Maka dari awal seawal mungkin biasakan anak-anak hidup dalam disiplin. Disiplin kebaikan itu bahwa ikhlas itu tidak diperlukan bagi orang kuat, karena mungkin dia malas, marah. Tetapi kalau dia melakukan kebaikan dia tetap melakukan kebaikan. Justru orang yang di sebut ikhlas itu kalau dia melalui semua ketenggangan rasa malas, rasa khawatir, tapi tetap bertindak. Jadi kalau begitu, Semakin anda ditolak Semakin anda harus menjadi Pribadi yang mewakili Kebaikan.

Seirinng dengan berjalannya Cinta, biasanya Tetap ada perselisihan. yang kalau tidak diatur dengan benar! perselisihan itu akan menjadikan benci. Apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi??

Jawaban Super : Kalau orang bertentangan Pendapat, itu pasti karena mencurigai Niat! Cara paling baik kalau bertentangan pendapat : Bukan merendahkan, tetapi angkat orang kepada niat baiknya bagi kehidupan yang  mambahagiakan.

Rasanya banyak yang sepakat bahwa kita harus mencintai sesuatu yang benar, dan kita harus membenci sesuatu yang salah atau sesuatu yang dinilai jahat. Lalu apakah ada batas untuk mencintai yang benar itu dan Apakah ada batas untuk menbenci sesuatu yang salah??

Jawaban Super : Kalau pengertian anda mengenai yang benar itu kecil. Anda tidak mungkin ditugaskan bagi sesuatu yang besar. Orang yang ilmunya, kesadaran mengenai kebenarannya itu besar Anda dimasukkan ke lingkungan-lingkungan yang berpengaruh. Karena Tuhan sangat berkepentingan bahwa jiwa-jiwa yang lain itu di Benarkan. Orang benar, orang baik itu ditenagai Tuhan. Percaya saja! Kekuatan yang ditenagai oleh Tuhan adalah Kebaikan, bukan kebenaran. Karena kebaikan itu dua ada Kebenaran dan Santun. Orang benar  itu santun, Terbaik itu benar dan santun. Orang benar yang tidak santun merusak kehormatan. Orang yang santun tidak benar itu menipu.
Jadilah pribadi yang pengertian kebenarannya mengacu kepada Tuhan yang Maha Esa.

* MarioTeguh