A). Visi Java.
Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum
(general purpose programming language) dengan kelebihan dia bisa dijalankan di web
browser sebagai applet. Sejak awal, para pembuat Java telah menanamkan visi mereka ke
dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer
device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama
lain. Tentu saja jalan menuju visi ini tidak mudah untuk ditemukan apalagi untuk
ditempuh. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat
JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java
Runtime Environment). JVM adalah lingkungan tempat eksekusi program Java
berlangsung dimana para objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Virtual
Machine inilah yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori
yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portabilitas yang besar.
Apabila kita hanya ingin menjalankan program Java, maka kita cukup memiliki JRE saja.
Tapi seandainya kita ingin mengembangkan perangkat lunak sendiri, JRE saja tidak cukup.
Untuk lebih meningkatkan produktivitas pengembang perangkat lunak, Sun juga
meluncurkan SDK (Standard Development Kit) yang berisi kakas dan API untuk membuat
program aplikasi berbasis Java. Pada tahun 1999 Sun meluncurkan J2EE (Java 2
Enterprise Edition) sebagai framework untuk membuat aplikasi enterprais berskala besar. |
Rabu, 04 Juli 2012
Mengapa Kita perlu belajar JAVA
Langganan:
Postingan (Atom)